Putih tak ternoda
ternoda namun tak membekas
layaknya air yang mengalir
lantas terkikis tergerus arus
berdiri kami menatap sang penguasa
disaksikan sang langit peneduh jiwa
dipijakan bumi pertiwi
laksana Gelombang Laut memecah karang
Wahai Pemimpin Kami
Jikalau nanti amanat rakyat telah kau terima
tersenyumlah dan bersedihlah bersama kami
karena kau ialah kami
Wahai Pemimpin Kami
Rekatkan kami, arahkan kami, bimbing kami
bangsa yang tegar merupakan perwujudan pemimpin yang kuat
pemimpin yang santun mewujudkan bangsa yang luhur
Wahai Pemimpin Kami
Ketika Amanahmu Telah Usai
jangan malu...
jangan malu untuk mengucapkan maaf
kami akan merangkul engkau
karena kau ialah kami
Belum ada tanggapan untuk "Wahai Pemimpin Kami"
Post a Comment