Tuntutan Aliansi Pemuda Menggugat PDAM Bantaeng pada 181 yang menuntut agar Dirut PDAM di copot, pada akhirnya DPRD dan Pemda Kabupaten Bantaeng malah bungkam. Hal ini membuat Aktivis Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) kembali akan merapatkan Barisan dan mengajak seluruh aktivis di Kabupaten Bantaeng untuk bersatu.
Rusdi mengungapkan kekecewaannya bahwa dalam audens bersama Pemda dan DPRD sudah jelas disepakati bahwa Dirut PDAM Bapak Andi Nujaya,SH dianggap gagal memimpin PDAM Bantaeng, sehingga sepakat semua untuk di lakukan pencopotan namu sampai hari ini ternyata tidak ada kabar sama sekali bahwa akan di copot, disisi lain kita juga dianggap di tuggangi politik waktu aksi 181.
Ketua Umum AMYA mengancam akan kembali turun kejalan dengan jumlah massa yang lebih besar, semua Kader akan kembali di turunkan untuk melakukan aksi besar-besaran.
Belum ada tanggapan untuk "Dirut PDAM Tidak di Copot, Aktivis AMYA Kembali Rapatkan Barisan"
Post a Comment