Ketua Umum Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) berharap Dinas PUPR Kabupaten Bantaeng dan Pihak PT.Citra Bakti Persada atau Kr. Nini segera menyelesaikan permasalahan pembayaran Upah Kerja dan Material Proyek Irigasi Balaningring dan Irigasi Moti.
Menurut Rusdi, B.S.Pd.I yang ditunjuk selaku Kordinator Aspirasi Pekerja dan Pemasok Material (ASPAL) Bahwa Kr. Nini selaku pihak Pt. Citra Bakti Persada hadus bisa menyelesaikan pembayaran Upah Kerja dan Material, " Harusnya Kr. Nini selaku Kontraktor yang menangani Proyek Irigasi Balaningring dan Moti ini bisa berbuat baik dengan membayar segera Upah Kerja dan Material yang jumlahnya ratusan Juta Rupiah, dan ini akan sangat menambah masalah bila dalam waktu dekat tidak segera dibayarkan, karena masyarakat Pekerja dan Pemasok Material akan mengambil tindakan tegas dengan membongkar paksa Pasangan Batu Pada Proyek Irigasi itu". Ungkapnya
Lanjut disampaikan " ada beberapa kejanggalan dalam proyek tersebut, dimana pada Proyek Irigasi Balaningring terdapat masalah yang cukup serius yang diduga dilakukan oleh Pihak PT. Citra Bakti Persada ( Kr. Nini) sementara pada proyek lanjutannya masih di tangani oleh Kr. Nini, wah' ini kan sangat aneh kenapa bisa lolos begitu". Ucapnya
Pekerja dan Pemasok Material akan kembali melakukan aksi besar besaran bilamana dalam waktu dekat ini tidak ada penyelesaian pembayaran Upah Kerja dan Material, dan bahkan mengancam akan membawa Spakator untuk mengambil material yang sudah terpasang tersebut.
Belum ada tanggapan untuk "Ketua AMYA: PT.Citra Bakti Persada Harus Menyelesaikan Masalah PI Balaningring dan Moti"
Post a Comment