Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Bantaeng bakal diwarnai pertarungan antara calon legislatif (caleg) gaek dan millenial. Saat ini semakin banyak tokoh muda yang tak alergi terjun ke dunia politik.
Bermodal semangat perubahan, para caleg millenial ini optimistis menatap pertarungan memperebutkan hati rakyat Bantaeng pada Pileg 2019 mendatang.
Seperti yang dilakoni Rusdi, Salah seorang Aktivis Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) kabupaten Bantaeng mencalonkan diri menuju kursi DPRD Bantaeng. Pemuda berusia 31 tahun ini maju dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil 3) Tompobulu-Gantarangkeke.
"Dari dulu memang niat, suatu hari akan terjun ke politik. Sejak sekolah dan kuliah selalu aktif di organisasi," kata Rusdi , Minggu (18/11/18)
Kendati baru kali pertama mencalonkan diri, Rusdi menyatakan sangat serius untuk terjun ke politik. Rusdi Pun berjanji akan membuat lembaga Legislatif Kabupaten Bantaeng kembali dipercaya oleh masyarakat". Ucapnya
Pemuda yang masih menggeluti profesi sebagai Aktivis di Kabupaten Bantaeng kedepan tak ingin kehadirannya di politik hanya menjadi pelengkap saja.
Sebagai pendatang baru, Rusdi sadar perjuangannya tak akan mudah. Terlebih dirinya berkompetisi di Dapil Tompobulu-Gantarangkeke, yang berisi para politisi sarat pengalaman. Namun, dengan semangat muda, Rusdi optimistis menatap pertarungan tersebut.
"Sebagai caleg muda, memang kita banyak kekurangan. Kalah pengalaman, networking dan finansial. Tapi kita punya semangat dan kreativitas sebagai kaum muda," kata Rusdi.
Belum ada tanggapan untuk "Aktivis AMYA Maju Calon Legislatif Melalui Partai Demokrat, Ini Gerakan Barunya"
Post a Comment